Klasifikasi makhluk hidup merupakan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu yang dimiliki. Taksonomi sendiri merupakan cabang dalam ilmu biologi yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup.
Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup Organisme yang memiliki persamaan ciri tertentu dimasukkan dalam 1 kelompok yang sama Dari anggota kelompok tersebut, dicari lagi persamaan maupun perbedaan untuk mengklasifikasikan mereka lagi ke dalam kelompok yang lebih kecil Organisme yang berada dalam 1 kelompok memiliki hubungan kekerabatan yang dekat Semakin banyak persamaan ciri, semakin dekat kekerabatannya. Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup Menyederhanakan objek studi biologi yang beraneka ragam sehingga lebih mudah untuk dipelajari Dapat mengetahui hubungan kekerabatan antara organisme satu dengan yang lainnya Dasar-Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup Ciri-ciri fisik Morfologi Cara reproduksi Manfaat Ciri-ciri kromosom Kandungan zat kimiawi Macam-Macam Sistem Klasifikasi Klasifikasi Sistem Alamiah; Klasifikasi untuk membentuk takson-takson yang bersifat alamiah (sesuai kehendak alam). Dikemukakan oleh Aristoteles. Organisme dikelompokkan menjadi 2 kingdom, Animalia (berdasarkan habitat dan perilaku) dan Plantae (berdasarkan ukuran dan struktur) Klasifikasi Sistem Artifisial; Bertujuan praktis, misalkan berdasarkan manfaatnya. Contoh: tanaman hias (mawar, melati), tanaman obat (jahe, ginseng). Dikemukakan oleh Carolus Linnaeus Klasifikasi Sistem Filogenetik; Hubungan kekerabatan organisme ditentukan berdasarkan proses evolusinya. Dikemukakan oleh Charles Darwin Klasifikasi Sistem Modern; Berdasarkan hubungan kekerabatan organisme, ciri kromosom dan biokimia, serta perbandingan struktur molekul. Didasarkan pada sistem filogenetik. Tingkatan dalam Takson: tingkatan kelompok makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke tingkat terendah Kingdom: terbagi menjadi animalia, plantae, fungi, protista, monera Filum: takson hewan, Divisi: takson tumbuhan Kelas: nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran berbeda, seperti ~obsida untuk lumut dan ~phyceae untuk alga Ordo: nama ordo tumbuhan biasanya menggunakan akhiran ~ales, seperti solanales, rosales Familia: dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri tertentu. Contoh: pada hewan menggunakan akhiran ~idae seperti felidae untuk kucing, canidae untuk anjing Genus: dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri tertentu yang lebih khusus. Syarat penulisan nama genus yaitu huruf besar pada kata pertama dan dicetak miring, contohnya tebu (Sccharum) Spesies: memiliki paling banyak persamaan ciri. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesifikasinya. Contoh: Rosa alba Varietas: penulisan varietas pada tanaman diawali dengan singkatan yang dicetak miring/digaris bawahi, contoh Oryza Sativa indica (padi) *Syarat penulisan Menggunakan bahasa latin Terdiri atas 2 kata: kata pertama nama genus, kata kedua nama spesies Huruf pertama kata pertama ditulis kapital, selanjutnya kecil Huruf genus dan nama spesies dicetak miring/digaris bawahi secara terpisah nama/singkatan nama deskriptor ditulis di belakang nama spesies menggunakan huruf tegak tanpa garis bawah, contoh Vicia faba L. (buncis), L merupakan singkatan dari Linnae Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup Sistem 2 Kingdom (Aristoteles): Plantae dan Animalia Sistem 3 Kingdom (Ernest Haeckel): Protista, Plantae, Animalia Sistem 4 Kingdom (Herbest Copeland): Monera, Protista, Plantae, Animalia Sistem 5 Kingdom (R. H. Whittaker): Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia Sistem 6 Kingdom (Carl Woese): Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, Animalia Sistem 8 Kingdom (Thomas Cavalier Smith): Archaebacteria, Eubacteria, Archezoa, Protozoa, Chromista, Fungi, Plantae, Animalia Sistem 3 Domain: domain adalah tingkatan taksonomi di atas kingdom
contoh: manusia memiliki hubungan kekerabatan lebih dekat dengan monyet daripada ayam
Login | ||
**Tidak ada riwayat quiz |
Anda Memiliki Point yang cukup untuk didonasikan. Silahkan Klik Tombol dibawah ini untuk melakukan donasi ke beberapa kegiatan kami.