Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan dengan amplitudo dan frekuensi yang tetap. Syarat getaran harmonik sederhana adalah gerakan bolak-balik secara periodik, gaya dan percepatan yang terjadi sebanding dengan simpangan benda, serta arah gaya dan percepatan selalu menuju titik kesetimbangan.
Besaran-besaran pada GHS
- Periode (T): Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran penuh.
- Frekuensi (f): Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik.
- Frekuensi sudut () :
Dimana
T = periode (s)
t = waktu/ lamanya bergetar (s)
n = jumlah getaran
f = frekuensi (Hz)= frekuensi sudut (rad/s)
Persamaan-persamaan pada GHS
- Simpangan (y): jarak titik/ partikel yang bergetar terhadap posisi setimbang
- Kecepatan getar (v): kecepatan titik/ partikel yang bergetar pada waktu tertentu
Kecepatan getar maksimum:
- Percepatan getar (a):
Percepatan getar maksimum:
- Gaya Pemulih (F): Gaya yang bekerja pada gerak harmonik yang selalu mengarah pada titik keseimbangan
Berdasarkan hukum II Newton:
Maka dapat diperoleh bahwa:
Dimana
y = simpangan (m)
v = kecepatan getar (m/s)
a = percepatan getar (m/s2)
A = amplitude/ simpangan maksimum (m)
= frekuensi sudut (rad/s)
m = massa (kg)
k = tetapan pegas/ elastik (N/m)
F = gaya pemulih (N)
t = waktu (s)
= sudut fase (rad)
Energi pada GHS
- Energi Kinetik (Ek):
- Energi Potensial (Ep):
- Energi Mekanik (Em):
Frekuensi (f) dan Periode (T) Getaran Bandul
Frekuensi (f) dan Periode (T) Getaran Sistem Pegas-Massa
| Login | ||
|
**Tidak ada riwayat quiz |
Anda Memiliki Point yang cukup untuk didonasikan. Silahkan Klik Tombol dibawah ini untuk melakukan donasi ke beberapa kegiatan kami.


